KPI Perusahaan atau Key Performance Indicators merupakan sebuah alat penting yang digunakan untuk mengukur kinerja dalam sebuah bisnis maupun perusahaan. Dalam hal ini KPI bisa menjadi alat penting yang bisa digunakan untuk membantu mengoptimalkan kemajuan sebuah bisnis. Perencanaan KPI yang tepat akan membantu bisnis Anda dalam menetapkan sasaran dan tujuan hingga mencapai keuntungan yang lebih tinggi. Mari simak lebih lanjut mengenai berbagai contoh KPI small business dan penerapannya di bawah ini!
Cash Flow
Cash Flow akan membantu Anda untuk dapat melihat jumlah uang yang telah masuk dan keluar dalam bisnis. Saat jumlah uang yang masuk lebih banyak daripada jumlah uang keluar, maka dapat dikatakan bisnis memiliki positive cash flow. Sedangkan saat lebih banyak uang yang dikeluarkan daripada jumlah uang masuk, maka dikatakan bisnis memiliki negative cash flow.
Pendapatan
Pendapatan merupakan jenis KPI dalam bisnis yang digunakan untuk melihat peningkatan pada pendapatan atau penjualan. KPI ini dapat dijalankan dengan menghitung tingkat pertumbuhan pendapatan dari tahun ke tahun. Nantinya tingkat pertumbuhan akan menunjukkan seberapa baik bisnis Anda meningkatkan penjualan dalam periode waktu tertentu. Anda dapat melihat apakah bisnis Anda mengalami peningkatan maupun penurunan penjualan dalam periode waktu tersebut.
Pendapatan Bersih
Selain pendapatan, mengetahui pendapatan bersih juga merupakan hal wajib dilakukan dalam sebuah bisnis. Pendapatan bersih atau laba bersih merupakan pendapatan yang tersisa setelah dikurangi semua biaya dan pajak yang diperlukan. Hal ini perlu diketahui untuk mencegah perusahaan terlilit utang dan akhirnya bangkrut. Laba bersih bisa dihitung dengan mengurangi pendapatan total dengan total pajak serta biaya lainnya yang diperlukan dalam bisnis tersebut.
Retensi Pelanggan
Dalam sebuah bisnis, mempertahankan pelanggan juga merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan. Dengan memahami retensi pelanggan maka Anda dapat melihat para pelanggan mana yang mungkin memberikan dampak besar bagi bisnis Anda. Retensi pelanggan ini bisa Anda ketahui menggunakan churn rate dan repeat purchase ratio.
Churn rate merupakan sebuah matrik yang bisa digunakan untuk menghitung tingkat pelanggan berhenti menggunakan produk maupun layanan bisnis Anda. Churn rate akan membantu mengidentifikasi hal ini dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan repeat purchase ratio akan berguna untuk melihat seberapa sering seorang pelanggan kembali ke bisnis Anda untuk melakukan pembelian.
Inventory Turnover
Inventory turnover merupakan jenis KPI small business selanjutnya yang bisa Anda gunakan dalam small business. Inventory turnover akan membantu bisnis untuk mengukur jumlah unit atau produk yang terjual dalam periode waktu tertentu. Matrik ini penting untuk sebuah bisnis untuk melihat laju penjualan.
Quick Ratio
Dalam small business, quick ratio akan membantu untuk mengukur apakah sebuah bisnis dapat memenuhi kewajiban keuangan dengan aset yang dimilikinya. Metode ini akan membantu Anda untuk mengetahui dan mengevaluasi seberapa cepat bisnis Anda dapat melunasi kewajiban keuangannya. Quick ratio dapat dihitung dengan menjumlahkan cash, marketable securities dan accounts receivable lalu membaginya dengan keuangan wajib yang harus dipenuhi. Jika quick ratio menunjukkan angka lebih dari 1 maka dikatakan bisnis telah memiliki aset yang cukup untuk memenuhi kewajiban keuangannya.
Kesimpulan
Dapat dilihat bahwa KPI atau Key Performance Indicators memegang peranan penting dalam sebuah bisnis. Dalam peranannya, KPI akan membantu small business Anda untuk berkembang dan mencapai keberhasilan. Untuk membantu Anda dalam membuat KPI HuluTarget hadir sebagai KPI AI Generator yang menawarkan berbagai fitur istimewanya.